
Ilustrasi Perselingkuhan
AK47 - Sebuah peristiwa mengejutkan mengguncang Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, pada Jumat malam (17/10/2025). Seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sinjai, Kamrianto, mendapati kenyataan pahit yang tak pernah ia bayangkan: istrinya sendiri diduga berselingkuh, dan lebih ironis lagi, pria yang bersamanya ternyata kerabat dekat keluarga.
Malam itu, sekitar pukul 21.00 WITA, suasana di kompleks BTN Tangka Mas, Kecamatan Sinjai Utara, tampak biasa-biasa saja. Namun bagi Kamrianto, malam itu menjadi awal dari badai dalam rumah tangganya.
Awal Kecurigaan: Motor Asing di Halaman
Sepulang dari kegiatan politiknya, Kamrianto yang juga dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial, tiba di rumah dengan rasa letih. Namun rasa letih itu seketika berubah menjadi tanda tanya besar saat matanya tertuju pada sebuah motor yang tak ia kenali, terparkir di halaman rumahnya.
“Motor siapa ini malam-malam di rumah?” pikirnya dengan perasaan berdebar.
Ia lalu mengetuk pintu rumah beberapa kali. Tidak ada jawaban. Lampu ruang tamu menyala samar, namun tak ada suara langkah kaki dari dalam. Ia mencoba lagi, kali ini lebih keras. Tetap hening.
Pintu Belakang Jadi Saksi
Merasa ada yang tak beres, Kamrianto memutuskan untuk mengitari rumah dan masuk melalui pintu belakang. Ia sudah hafal setiap sudut rumah itu—tempat ia dan istrinya membangun kehidupan bersama. Namun malam itu, rumah yang biasanya penuh tawa justru menyimpan rahasia kelam.
Begitu melangkah ke ruang tengah, pandangannya langsung membeku. Di sana, istrinya, berinisial DA, terlihat berduaan dengan seorang pria. Wajah pria itu tak asing — SH (32), seorang yang masih kerabat dekat keluarganya sendiri.
Sumber kepolisian menyebutkan bahwa SH adalah “sepupu satu kali dengan ayah Kamrianto”, artinya mereka masih memiliki hubungan darah.
Amarah dan Luka Seorang Suami
Sontak, emosi Kamrianto meledak. Ia tak menyangka orang yang selama ini masih sering berkunjung sebagai keluarga, justru mengkhianati kepercayaannya.
Menurut keterangan polisi, Kamrianto berusaha menahan diri agar tidak main hakim sendiri. Ia memilih melaporkan kejadian itu secara resmi ke pihak berwajib.
Kasus tersebut kini tengah ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Sinjai, dengan tanda bukti laporan Nomor: TBL/254/X/2025 RES SINJAI.
Penyelidikan Polisi: Semua Pihak Diperiksa
Kanit PPA Polres Sinjai, Ipda Andi Aliyas, membenarkan adanya laporan dugaan perselingkuhan tersebut. Ia mengonfirmasi bahwa pria berinisial SH sudah diamankan dan diperiksa.
“Benar, SH sudah kami amankan. Saat ini masih dalam pemeriksaan dan pendalaman lebih lanjut,” ujar Ipda Andi Aliyas kepada wartawan, Minggu (19/10/2025).
Sementara itu, istri Kamrianto, DA, juga telah dipanggil untuk menjalani pemeriksaan di hari yang sama.
“Hari ini istrinya sedang diperiksa juga,” tambahnya.
Dampak di Lingkungan dan Karier Politik
Kabar penggerebekan itu cepat menyebar di lingkungan sekitar. Warga BTN Tangka Mas mengaku tak menyangka bahwa rumah tangga pasangan yang selama ini tampak harmonis di permukaan, ternyata menyimpan prahara dalam diam.
Sejumlah rekan di DPRD Sinjai juga dikabarkan terkejut. Salah seorang kolega Kamrianto yang enggan disebutkan namanya menyebutkan, “Beliau orangnya kalem, tak pernah terdengar punya masalah besar. Ini kabar yang sangat mengejutkan bagi kami semua.”
Kini, publik menunggu kelanjutan kasus tersebut. Polisi masih menelusuri motif dan kronologi lengkap kejadian malam itu, termasuk sejauh mana hubungan antara DA dan SH telah berlangsung.
Ketika Rumah Sendiri Jadi Tempat Pengkhianatan
Bagi seorang suami, terutama figur publik seperti Kamrianto, kejadian ini tentu menjadi pukulan telak. Tak hanya soal kehormatan pribadi, tapi juga menyangkut nama baik keluarga dan reputasi politiknya.
Kasus ini menjadi pengingat pahit bahwa pengkhianatan bisa datang dari arah yang paling tak terduga bahkan dari orang yang masih memiliki hubungan darah.
Sementara proses hukum terus berjalan, masyarakat menanti apakah kisah ini akan berujung pada rekonsiliasi, perceraian, atau proses pidana. Namun satu hal pasti: malam di Sinjai itu akan selalu diingat sebagai malam ketika seorang anggota DPRD memergoki kenyataan pahit di rumahnya sendiri.
(AK)
#Perselingkuhan #Peristiwa #DPRDSinjai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar