
ahmad sahroni dan bro ron (istimewa)
AK47, Jakarta - Setelah sekian lama menghilang dari sorotan publik dan jagat politik nasional, Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni, akhirnya muncul ke permukaan. Tak tanggung-tanggung, kemunculan politisi flamboyan yang dijuluki Crazy Rich Tanjung Priok itu terjadi dalam momen yang cukup mengejutkan yakni saat bertemu langsung dengan Wakil Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ronald A. Sinaga, atau yang lebih akrab disapa Bro Ron.
Pertemuan dua figur politik yang selama ini dikenal berkarakter kuat dan punya gaya komunikasi “berapi-api” itu sontak memantik spekulasi luas. Apalagi, foto kebersamaan mereka diunggah langsung oleh Bro Ron melalui akun Instagram pribadinya, @brorondm, pada Senin (13/10/2025).
Makan Siang yang Penuh Isyarat Politik
Dalam foto yang diunggah, tampak Sahroni dan Bro Ron duduk berhadapan di sebuah tempat makan yang tampak eksklusif. Tatapan keduanya terlihat akrab, seolah bukan hanya sekadar reuni dua kawan lama tapi juga pertemuan dua tokoh yang tengah menyiapkan sesuatu yang besar.
Bro Ron menulis keterangan panjang di unggahannya, membuka kisah lama tentang persahabatan mereka jauh sebelum menjadi pejabat partai.
“Beliau senior saya dalam politik, saya mah masih anak kacang. Tapi kami sudah kenal lama. Bahkan dulu kami di komunitas motor yang sama, Team Birah 1 (baca: birahi) dengan basecamp di Blok S. Anyway, itulah kehidupan. Penuh warna-warni,” tulis Bro Ron, dikutip Selasa (14/10/2025).
Ungkapan santai itu sekilas tampak ringan, namun dalam konteks politik saat ini terutama setelah Ahmad Ali hengkang dari NasDem dan bergabung ke PSI postingan Bro Ron jelas mengandung aroma politik yang tajam.
Dari Komunitas Motor ke Panggung Politik
Menariknya, Bro Ron juga mengungkap bahwa dua dekade lalu, tak pernah terlintas sedikit pun di benak mereka bahwa nasib akan membawa mereka ke arena politik nasional.
“20 tahun lalu kami berdua tidak akan pernah pikirkan akan masuk politik, apalagi di posisi sekarang Bro Roni Bendum @official_nasdem dan saya Bro Ron Waketum @psi_id. Wkwkwkwkwkwk, nama panggilan selisih satu huruf,” tulisnya lagi sambil menyisipkan tawa khasnya.
Kalimat ringan itu seolah menyiratkan sesuatu yang lebih dalam: bahwa hubungan personal antara kader-kader muda lintas partai bisa menjadi pintu pembuka untuk manuver politik baru terutama di tengah dinamika panas pasca-Pemilu 2024 yang membuat banyak partai mulai merombak strategi dan barisan internal mereka.
Konteks yang Lebih Luas: Gelombang PSI dan Pergerakan Kader NasDem
Kehadiran Ahmad Sahroni dalam momen ini jelas tak bisa dianggap biasa. Ia selama ini dikenal sebagai sosok penting di NasDem, dekat dengan Surya Paloh, dan memiliki pengaruh finansial maupun jaringan politik yang besar.
Namun, sejak rekan separtainya Ahmad Ali resmi pindah ke PSI dan bahkan menjabat sebagai Ketua Harian PSI mendampingi Kaesang Pangarep, muncul desas-desus bahwa Sahroni mungkin sedang menimbang arah baru dalam karier politiknya.
Apalagi PSI kini sedang berada di momentum emas dengan Kaesang sebagai magnet politik anak muda, dan sejumlah tokoh senior dari partai lain mulai merapat.
Pertemuan Sahroni dan Bro Ron di tengah suasana itu terasa seperti potongan puzzle yang mulai membentuk gambaran besar: ada sesuatu yang sedang disiapkan.
Isyarat “Kejutan” 10 November 2025
Menariknya, Bro Ron menutup keterangan fotonya dengan kalimat yang langsung memantik rasa ingin tahu publik.
“Sehat-sehat bro, ingat untuk selalu melayani rakyat. Kita sama-sama banyak belajar tahun ini. Saya yakin, akan banyak yang surprise di tanggal 10 November nanti.”
Kalimat itu sontak mengundang berbagai tafsir. Tanggal 10 November yang juga bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional menambah aura simbolik: apakah PSI dan NasDem atau setidaknya beberapa tokohnya sedang menyiapkan deklarasi politik penting?
Apakah akan ada koalisi lintas partai baru, pengumuman dukungan politik besar, atau bahkan pergeseran posisi elite partai yang akan mengguncang peta politik nasional menjelang tahun 2026?
Sahroni: Kartu As yang Belum Dikeluarkan
Di kalangan politikus Senayan, Sahroni dikenal sebagai figur yang jarang bicara tapi sekali bergerak, efeknya langsung terasa. Ia punya gaya politik yang elegan tapi tegas, serta kemampuan membangun hubungan lintas kelompok tanpa banyak publikasi.
Jika benar Sahroni akan terlibat dalam “kejutan” yang disebut Bro Ron, maka bukan tidak mungkin langkah tersebut akan mengubah arah dinamika partai menengah di Indonesia terutama antara NasDem, PSI, dan kelompok relawan muda pasca-pemilu.
Menanti 10 November: Hari Pahlawan atau Hari Kejutan?
Publik kini hanya bisa menunggu. Namun satu hal jelas: pertemuan santai dua sahabat lama itu bukanlah kebetulan.
Dalam politik Indonesia, tidak ada yang benar-benar kebetulan hanya ada manuver yang dikemas dalam canda, dan strategi yang dibungkus nostalgia.
Apapun yang akan terjadi pada 10 November 2025, publik tampaknya patut bersiap. Bisa jadi, “kejutan” yang dijanjikan Bro Ron akan menjadi salah satu babak baru dalam peta politik nasional.
(AK)
#Politik #Nasional #Sahroni #PSI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar